Minak Djinggo yang diluncurkan sejak tahun 1932 merupakan pelopor inovasi sigaret kretek tangan (SKT) yang dilengkapi dengan paraffin pada bagian hisapan (tipping). Minak Djinggo bertahan di industri SKT selama lebih dari delapan puluh delapan tahun.
Diluncurkan tahun 2003 , mengedepankan kemurnian rasa. Daun tembakau yang dipilih merupakan hasil panen pertama “first harvest”, yang dikenal dengan kualitas panen terbaik. Didukung oleh teknologi modern, daun tembakau pilihan melalui proses pemilahan yang menghasilkan bagian terbaik dari daun tembakau “the best part of leaf” untuk menciptakan kehalusan rasa.
Clas Mild diterima sangat baik oleh konsumen dan menduduki peringkat kedua penjualan terbaik kategori Sigaret Kretek Mesin Mild (SKMM) pada pertengahan tahun 2005. Kunci utama kesuksesan cita rasa Clas Mild berasal dari komposisi 100% tembakau dan cengkeh tanpa substitusi bahan baku lain. Dipercaya rasa murni ini menghasilkan rasa alami dan otentik.
Bentuk varian lainnya dari kategori SKMM diluncurkan tahun 2019. Clas Mild Silver memberikan rasa halus dan nikmat dengan tembakau dan cengkeh pilihan terbaik.
Di tahun 2020, pemikiran akan lahirnya produk baru di tengah pandemi menjadi salah satu upaya Nojorono dalam menjamin keberlangsungan lapangan kerja dan terus bergeraknya roda ekonomi masyarakat.
Pilihan produk baru jatuh pada tipe Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dinamakan Minak Djinggo Rempah. Minak Djinggo Rempah ini tidak hanya akan menjadi produk sigaret kretek biasa, tetapi hadir dengan berbagai keunggulan sehingga bisa diterima oleh masyarakat, dan tentunya dengan harapan mampu menyerap banyak tenaga kerja tambahan.
Bentuk varian lainnya dari kategori SKMM diluncurkan tahun 2021. Clas Mild RedMax memberikan rasa yang lebih mantap dan nikmat dengan tembakau dan cengkeh pilihan terbaik.
Terinspirasi dari warisan cita rasa khas Minak Djinggo selaku pelopor kretek ikonik, dengan bahan baku tembakau dan cengkeh pilihan terbaik yang diracik apik dengan beragam herba segar dan gurih. Djinggo Herba, menyuguhkan cita rasa halus yang cocok memenuhi selera dewasa muda.
Wujud nyata Nojorono Kudus mengaktualisasikan semangat inovasi, salah satunya dengan menghadirkan produk SKT terbaru yang diberi nama Saroja pada tahun 2023. Diambil dari istilah tata bahasa Jawa “Tembung Saroja” yang setiap katanya bermakna saling menguatkan, Saroja memiliki makna filosofi paduan kata “urip urup” yang berarti hidup yang menghidupi dari sisi bisnis, sejalan dengan misi Nojorono Kudus dalam mengimplementasikan visinya sebagai perusahaan yang mampu untuk hidup dan menghidupi sekitarnya. Dalam konteks citra merek, Saroja memberikan nilai ganda bagi konsumen, yakni cita rasa terbaik dengan harga kompetitif.